Mengapa banyak produsen PCB menaikkan harga pada tahun 2021?

Mengapa banyak produsen PCB menaikkan harga pada tahun 2021?

——Alasan kenaikan harga PCB.

Ringkasan:

Pada tahun 2021, ekonomi global mengalami pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena dampak epidemi.Bagi seluruh industri elektronik, tahun 2020 bukanlah tahun tersulit, dan tahun 2021 adalah awal dari periode tersulit.

Karena COVID-19, bahan baku utama untuk produksi PCB seperti bola tembaga, foil tembaga, laminasi berlapis tembaga, resin epoksi, dan serat kaca terus meningkat, yang menyebabkan biaya pembuatan PCB dan perakitan PCB meningkat.

Silakan lihat di bawah Gambar 1: Tren harga perdagangan tembaga

Di bawah ini kami akan menganalisis mengapa harga bahan PCB meningkat:

1. Tembaga dan foil tembaga

Dengan merebaknya COVID-19 pada tahun 2020, banyak negara telah ditutup.Ketika orang kembali bekerja, permintaan yang tertekan mulai melebihi kapasitas produksi, sehingga menyebabkan peningkatan permintaan foil tembaga untuk produksi PCB dan baterai untuk produk elektronik seluler, yang menyebabkan kenaikan harga.Jangka waktu pengiriman yang diperpanjang juga menyebabkan kenaikan harga (Lihat Tabel 1).Pada saat yang sama, karena produsen foil tembaga mengalihkan energi mereka untuk memperluas produksi ke foil tembaga baterai lithium yang lebih menguntungkan, terutama untuk foil tembaga tebal (2 OZ/70 mikron atau lebih).Mereka secara bertahap beralih ke produksi baterai lithium kendaraan listrik, ini memiliki efek ekstrusi pada kapasitas produksi foil tembaga PCB, dan itu menyebabkan harga foil tembaga elektronik untuk PCB melambung (Lihat Tabel 2).Saat ini, harga tembaga lebih tinggi 50% dari titik terendah di tahun 2020.

Tabel 1: pemanfaatan kapasitas foil tembaga (pertumbuhan permintaan) pada tahun 2020

Tabel 2：Permintaan baterai lithium China untuk kendaraan listrik 2020 hingga 2030

2. resin epoksi

Permintaan China akan resin epoksi untuk aplikasi energi hijau (bilah turbin angin) terus meningkat.Pada saat yang sama, dampak kecelakaan industri di pabrik resin epoksi besar di Cina dan Korea telah menyebabkan produsen laminasi berlapis tembaga PCB mengalami kekurangan pasokan dalam dua bulan terakhir, dan harga telah meningkat tajam hingga 60%.Dampaknya terutama tercermin dalam kenaikan biaya laminasi dan prepreg FR-4 standar.Pada bulan Desember 2020, laminasi dan prepreg FR-4 telah meningkat sebesar 15%-20%.

3. serat kaca

Pesatnya pertumbuhan konsumsi dan aplikasi energi hijau juga telah mendorong harga benang kaca dan kain kaca, terutama membatasi pasokan kain berat seperti tipe 7628 dan tipe 2116. Produsen serat kaca juga cenderung memenuhi permintaan industri lain yang dengan harga lebih rendah. persyaratan kualitas dan harga pasar yang lebih tinggi daripada industri PCB.Produsen laminasi berlapis tembaga PCB memperkirakan bahwa tren akan mengakibatkan kekurangan serius kapasitas produksi laminasi berlapis tembaga, terutama bahan kaku.

Ringkasan

Sejak tahun 2020, bahan baku pembuatan PCB seperti CCL (copper clad laminate), PP (prepreg), dan copper foil telah mengalami kekurangan pasokan, dan harga beli terus meningkat.Terlebih lagi, ia harus antre untuk membeli dengan harga tinggi, dan beberapa bahan yang tidak biasa bahkan sulit untuk dibeli.

Dalam waktu setengah tahun, PCBFuture menerima total 5 pemberitahuan kenaikan harga dari pemasok CCL.Di antara mereka, Shengyi meningkat sebesar 63%, foil tembaga meningkat sebesar 55%, dan bola tembaga naik dari terendah tahun lalu di 35.300 menjadi 64.320 hari ini, meningkat hingga 83,22%, timah naik 20.000 yuan/ton, dan paladium air naik 34,5%…

Untuk pengguna akhir elektronik hilir, data kenaikan harga yang mengejutkan di atas tidak membuat semua orang berempati.Pada tahun lalu, untuk menjaga stabilitas harga, PCBFuture menghadapi dampak kenaikan harga dari pemasok bahan baku hulu saja.Dan pelanggan kami belum merasakan tekanan biaya pembelian dariPCB dan PCBA.

Menurut prinsip konsisten PCBfuture, ketika biaya material daripembuatan PCBnaik ataukomponen perakitan PCB turnkeymeningkat, kami akan memprioritaskan peningkatan efisiensi operasi internal, meningkatkan tingkat kelulusan pertama, mengurangi memo dan mengurangi biaya manajemen sebanyak mungkin untuk memenuhi tantangan kenaikan biaya dan mempertahankan operasi normal perusahaan.